RSS

KATA MUTIARA CINTA PILIHAN TERBAIK

uisi Rindu Kangen Romantis - Rindu adalah perasaan dimana seseorang sangat ingin bertemu atau berjumpa dengan orang yang dicintai nya,.. entah itu kekasih ataupun rindu kepada Pacar, Suami atapun keluarga. Kita akan sangat merasa gundah saat diserang oleh rindu,.. hati tak tenang tertambat pada si dia,. Tak jarang kita pun mendadak lebih romantis dan sangat suka dengan kata-katamutiara cinta ataupun membaca puisi puisi rindu.

Berikut ini adalah Puisi Rindu yang akan semoga saja dapat menggambarkan perasaan dikala rindu menyerang,..Puisi yang terurai untuk menggambarkan perasaan kangen yang tak terperi yang hanya bisa di pahami oleh bahasa hati.


Puisi Rindu Kangen Romantis.
uisi Rindu Kangen Romantis - Rindu adalah perasaan dimana seseorang sangat ingin bertemu atau berjumpa dengan orang yang dicintai nya,.. entah itu kekasih ataupun rindu kepada Pacar, Suami atapun keluarga. Kita akan sangat merasa gundah saat diserang oleh rindu,.. hati tak tenang tertambat pada si dia,. Tak jarang kita pun mendadak lebih romantis dan sangat suka dengan kata-katamutiara cinta ataupun membaca puisi puisi rindu.

Berikut ini adalah Puisi Rindu yang akan semoga saja dapat menggambarkan perasaan dikala rindu menyerang,..Puisi yang terurai untuk menggambarkan perasaan kangen yang tak terperi yang hanya bisa di pahami oleh bahasa hati.


Puisi Rindu Kangen Romantis.



Puisi Rindu "Pesan Kerinduan"
Hembusan angin malam menelusup kedalam kehampaan
Membawa rindu jiwa yang merana
Ingin ku sampaikan perasaan ini,
Perihnya hati jauh dari matamu,,..

Begitu lelah hati ini,..
Namun begitu sulit pula untuk ku terpaling,.
Dan setiap kali kucoba untuk memendam
Setiap itu pula selalu muncul bayangmu,..

Kenapa dirimu dalam hatiku..
Kau datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membakar..
Membawaku dalam jiwa yang haus akan kasihmu

Kasih..
Kuharap kau segera mengerti perasaanku
Hati yang Selalu resah dan gelisah
Tolong Temui aku dalam nyata dunia …
Dan sembuhkan hati yang merindukanmu ini,..
 by : was-was.com

Pusi Rindu Rindu kamu
Bayangmu tak pernah pergi
Bahkan untuk sebentar dirimu tak pernah berajak,..
Merasuki tiap relung hatiku
Membuatku terus melamunkan sosokmu

Pikiranku dipenuhi rautan wajahmu,..
Perlahan memahatkan nya dengan kuat di dalah kalbuku
Membuatku tak dapat melepaskanmu lagi,..

Rindu ini akan selalu milikmu
 
Mungkin angin tak dapat membawakan rindu ini padamu,..
Tapi aku selalu berdoa kita akan segera bertemu
Agar kutumpahkan rindu ini,.
Dan kugenggam tanganmu selama nya,..
by: www.was-was.com

Puisi Kangen "Doa Kerinduan"
Adalah rindu yang kini ada di benak ku
semacam perasaan ingin bertemu kamu
dan tak ada penawar selain kamu
kucoba hentikan namun tak kuasa

Kalbu yang besekongkol dengan mata
tak bisa kubohongi dengan hanya memandang foto mu
kalbu yang bersekongkol dengan telinga
tak bisa kubohongi hanya dengan mendengar telfon mu

adakah hari esok akan datang membawamu?
beserta matahari kau muncul mengawali hari ku?

sebelum ku pejamkan mata,
ku ucap doa pada Tuhan ku
Agar dipertemukan denganmu segera 
dalam keadaan yang diridhoi-Nya
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,

Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?




 Aku Bicara Perihal Cinta
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Khalil Gibran 

 (CINTA)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati

(Dari 'The Forerunner)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga

Mereka berkata tentang helang dan hering
Menghujam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu

Oh Cinta, yang tangan lembutnya
mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga
akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini
Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku,
Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku
Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati.

(CINTA YANG AGUNG)
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh


(Cinta Pada PANDANGAN PERTAMA)
Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesadarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari
yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesadaran yang dilakukan
malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan
misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.

Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang hati, perasaan
memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada buah-buahan.

Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan
air mengalir menuju syurga dan bumi.
Pandangan pertama dari sahabat
kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan, "Jadilah, maka terjadilah ia"
  


Puisi Rindu "Pesan Kerinduan"
Hembusan angin malam menelusup kedalam kehampaan
Membawa rindu jiwa yang merana
Ingin ku sampaikan perasaan ini,
Perihnya hati jauh dari matamu,,..

Begitu lelah hati ini,..
Namun begitu sulit pula untuk ku terpaling,.
Dan setiap kali kucoba untuk memendam
Setiap itu pula selalu muncul bayangmu,..

Kenapa dirimu dalam hatiku..
Kau datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membakar..
Membawaku dalam jiwa yang haus akan kasihmu

Kasih..
Kuharap kau segera mengerti perasaanku
Hati yang Selalu resah dan gelisah
Tolong Temui aku dalam nyata dunia …
Dan sembuhkan hati yang merindukanmu ini,..
 by : was-was.com

Pusi Rindu Rindu kamu
Bayangmu tak pernah pergi
Bahkan untuk sebentar dirimu tak pernah berajak,..
Merasuki tiap relung hatiku
Membuatku terus melamunkan sosokmu

Pikiranku dipenuhi rautan wajahmu,..
Perlahan memahatkan nya dengan kuat di dalah kalbuku
Membuatku tak dapat melepaskanmu lagi,..

Rindu ini akan selalu milikmu
 
Mungkin angin tak dapat membawakan rindu ini padamu,..
Tapi aku selalu berdoa kita akan segera bertemu
Agar kutumpahkan rindu ini,.
Dan kugenggam tanganmu selama nya,..
by: www.was-was.com

Puisi Kangen "Doa Kerinduan"
Adalah rindu yang kini ada di benak ku
semacam perasaan ingin bertemu kamu
dan tak ada penawar selain kamu
kucoba hentikan namun tak kuasa

Kalbu yang besekongkol dengan mata
tak bisa kubohongi dengan hanya memandang foto mu
kalbu yang bersekongkol dengan telinga
tak bisa kubohongi hanya dengan mendengar telfon mu

adakah hari esok akan datang membawamu?
beserta matahari kau muncul mengawali hari ku?

sebelum ku pejamkan mata,
ku ucap doa pada Tuhan ku
Agar dipertemukan denganmu segera 
dalam keadaan yang diridhoi-Nya
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,

Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?




 Aku Bicara Perihal Cinta
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Khalil Gibran 

 (CINTA)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati

(Dari 'The Forerunner)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga

Mereka berkata tentang helang dan hering
Menghujam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu

Oh Cinta, yang tangan lembutnya
mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga
akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini
Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku,
Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku
Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati.

(CINTA YANG AGUNG)
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh


(Cinta Pada PANDANGAN PERTAMA)
Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesadarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari
yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesadaran yang dilakukan
malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan
misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.

Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang hati, perasaan
memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada buah-buahan.

Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan
air mengalir menuju syurga dan bumi.
Pandangan pertama dari sahabat
kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan, "Jadilah, maka terjadilah ia"

Puisi Cinta

puisi cinta


Kenangan Terindah 
Oleh: Jumani fadrian alansyah

Apa yang kau ingat tentang kita? 
Yang aku ingat tentu saja kenangan terindah kita 
Obrolan disetiap malam dibalik telepon 
Menonton film favorit kita 
Mengadakan kencan dibalik kesibukan kita 
Duduk ditempat favorit kita 

Ya, ini akan selalu menjadi tempat favorit kita 
Menghabiskan waktu berjam-jam sambil memandang senja 
Menghabiskan waktu berjam-jam sambil mendengarkanmu bermain gitar 
Aku bernyanyi dan kau bermain gitar, romantis 
Senja memerah disaat kita menanti, kadang tak pasti 

Kadang dengan semburat jingga yang cantik 
Kadang juga hitam karena tertutup awan mendung 
Aku menggenggam tanganmu kala itu 
dan bersandar dipundakmu 
Lalu apa yang kau ingat tentang kita? 

Melukis Cinta 
Dapatkan aku melukis cinta untukmu? 
Mengguratkan sejuta warna yang bisa membuatmu indah.. 

Dapatkan aku melukis cinta untukmu? 
Seperti notasi mimpi kupu-kupu bersayap biru, 
Terbang bersama menuju negeri pelangi.. 

Dapatkah aku melukis cinta untukmu 
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah! 

Rindu Kamu 
Rindu kamu, ketika bayangmu tlah menjauh 
Semakin angan ingin menemukanmu 
Malam membutakan matahari menyilaukan 
Tak membuatku berhenti mencarimu 

Hari-hariku masih di selimuti rindu 
Langkahku masih disertai sisa candamu 
Luka hatiku tak pernah sembuh 
Aku terus merindukanmu 

Cinta Yang Tak Pasti 
Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti 
Mungkin aku tak sengaja juga menyakiti 
Andai aku tahu isi hatimu 
Andai kesempatan itu datang lagi kepadaku 

Sekarang mustahil bagiku 
Bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu 
Sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku 
dan cinta ini jadi sesak dalam dadaku 

Aku tahu cinta ini sudah tak berlaku 
Tapi biarkan cinta ini aku miliki 
Biarkan cinta ini menjadi bebanku 
Aku tak peduli 

Meski menghambat jalanku 
Aku tahu mencintaimu adalah tak pasti 

Puisi Cinta

Beberapa kumpulan puisi diatas merupakan kumpulan puisi cinta yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi anda. Mungkin setelah membaca puisi cinta diatas, anda bisa membuat sebuah puisi cinta, entah bergaya metafora atau yang lebih nyata sesuai dengan kejadian yang pernah anda alami. Semoga Kumpulan Puisi Cinta Terbaru diatas dapat bermanfaat bagi anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar