uisi Rindu Kangen Romantis - Rindu adalah perasaan
dimana seseorang sangat ingin bertemu atau berjumpa dengan orang yang dicintai
nya,.. entah itu kekasih ataupun rindu kepada Pacar, Suami atapun keluarga.
Kita akan sangat merasa gundah saat diserang oleh rindu,.. hati tak tenang tertambat
pada si dia,. Tak jarang kita pun mendadak lebih romantis dan sangat suka
dengan kata-katamutiara cinta ataupun membaca puisi puisi rindu.
Berikut ini adalah Puisi Rindu yang akan semoga saja dapat menggambarkan perasaan dikala rindu menyerang,..Puisi yang terurai untuk menggambarkan perasaan kangen yang tak terperi yang hanya bisa di pahami oleh bahasa hati.
Puisi Rindu Kangen Romantis.
Berikut ini adalah Puisi Rindu yang akan semoga saja dapat menggambarkan perasaan dikala rindu menyerang,..Puisi yang terurai untuk menggambarkan perasaan kangen yang tak terperi yang hanya bisa di pahami oleh bahasa hati.
Puisi Rindu Kangen Romantis.
uisi Rindu Kangen Romantis - Rindu adalah perasaan
dimana seseorang sangat ingin bertemu atau berjumpa dengan orang yang dicintai
nya,.. entah itu kekasih ataupun rindu kepada Pacar, Suami atapun keluarga.
Kita akan sangat merasa gundah saat diserang oleh rindu,.. hati tak tenang tertambat
pada si dia,. Tak jarang kita pun mendadak lebih romantis dan sangat suka
dengan kata-katamutiara cinta ataupun membaca puisi puisi rindu.
Berikut ini adalah Puisi Rindu yang akan semoga saja dapat menggambarkan perasaan dikala rindu menyerang,..Puisi yang terurai untuk menggambarkan perasaan kangen yang tak terperi yang hanya bisa di pahami oleh bahasa hati.
Puisi Rindu Kangen Romantis.
Berikut ini adalah Puisi Rindu yang akan semoga saja dapat menggambarkan perasaan dikala rindu menyerang,..Puisi yang terurai untuk menggambarkan perasaan kangen yang tak terperi yang hanya bisa di pahami oleh bahasa hati.
Puisi Rindu Kangen Romantis.
Puisi Rindu "Pesan
Kerinduan"
Hembusan angin malam menelusup kedalam
kehampaan
Membawa rindu jiwa yang merana
Ingin ku sampaikan perasaan ini,
Perihnya hati jauh dari matamu,,..
Membawa rindu jiwa yang merana
Ingin ku sampaikan perasaan ini,
Perihnya hati jauh dari matamu,,..
Begitu lelah hati ini,..
Namun begitu sulit pula untuk ku terpaling,.
Namun begitu sulit pula untuk ku terpaling,.
Dan setiap kali kucoba untuk memendam
Setiap itu pula selalu muncul bayangmu,..
Setiap itu pula selalu muncul bayangmu,..
Kenapa dirimu dalam hatiku..
Kau datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membakar..
Membawaku dalam jiwa yang haus akan kasihmu
Kau datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membakar..
Membawaku dalam jiwa yang haus akan kasihmu
Kasih..
Kuharap kau segera mengerti perasaanku
Hati yang Selalu resah dan gelisah
Tolong Temui aku dalam nyata dunia …
Kuharap kau segera mengerti perasaanku
Hati yang Selalu resah dan gelisah
Tolong Temui aku dalam nyata dunia …
Dan sembuhkan hati yang merindukanmu ini,..
by : was-was.com
Pusi Rindu Rindu kamu
Bayangmu tak pernah pergi
Bahkan untuk sebentar dirimu tak pernah berajak,..
Bahkan untuk sebentar dirimu tak pernah berajak,..
Merasuki tiap relung hatiku
Membuatku terus melamunkan sosokmu
Membuatku terus melamunkan sosokmu
Pikiranku dipenuhi rautan wajahmu,..
Perlahan memahatkan nya dengan kuat di dalah
kalbuku
Membuatku tak dapat melepaskanmu lagi,..
Rindu ini akan selalu milikmu
Membuatku tak dapat melepaskanmu lagi,..
Rindu ini akan selalu milikmu
Mungkin angin tak dapat membawakan rindu ini
padamu,..
Tapi aku selalu berdoa kita akan segera
bertemu
Agar kutumpahkan rindu ini,.
by: www.was-was.com
Puisi Kangen "Doa
Kerinduan"
Adalah rindu yang kini ada di benak ku
semacam perasaan ingin bertemu kamu
dan tak ada penawar selain kamu
kucoba hentikan namun tak kuasa
Kalbu yang besekongkol dengan mata
tak bisa kubohongi dengan hanya memandang foto
mu
kalbu yang bersekongkol dengan telinga
tak bisa kubohongi hanya dengan mendengar
telfon mu
adakah hari esok akan datang membawamu?
beserta matahari kau muncul mengawali hari ku?
sebelum ku pejamkan mata,
ku ucap doa pada Tuhan ku
Agar dipertemukan denganmu segera
dalam keadaan yang diridhoi-Nya
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa
kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih
hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar
kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis
kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh
bibirku.
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan
kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya
bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat
oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu
membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada
melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan
suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra
dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam,
Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci
Tuhan?
Aku Bicara Perihal Cinta
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu,
ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah
kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung
sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah
padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau,
demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan
paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam
cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau
pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau
dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih
bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api
sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk
pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang
Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping
hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan
kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat
tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya
sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari
dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati
TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan
jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali
memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa
memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang
begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri
tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan
gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan
awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan
kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa
syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di
dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.
Khalil Gibran
(CINTA)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang
keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah
dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa
lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati
dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang
tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati
(Dari 'The Forerunner)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menghujam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya
mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga
akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini
Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku,
Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku
Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati.
(CINTA YANG AGUNG)
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan
kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta
dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu
mati
bersamanya…
Orang terkuat bukan mereka yang selalu
menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
(Cinta Pada PANDANGAN PERTAMA)
Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan
dari kesadarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan
wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari
dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada
telinga jiwa tentang risalah hari-hari
yang telah berlalu dan mengungkapkan karya
kesadaran yang dilakukan
malam, menjadikan mata jernih melihat
kenikmatan di dunia dan menjadikan
misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.
Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi
cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang
hati, perasaan
memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada
buah-buahan.
Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh
yang bergerak di permukaan
air mengalir menuju syurga dan bumi.
Pandangan pertama dari sahabat
kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan,
"Jadilah, maka terjadilah ia"
Puisi Rindu "Pesan
Kerinduan"
Hembusan angin malam menelusup kedalam
kehampaan
Membawa rindu jiwa yang merana
Ingin ku sampaikan perasaan ini,
Perihnya hati jauh dari matamu,,..
Membawa rindu jiwa yang merana
Ingin ku sampaikan perasaan ini,
Perihnya hati jauh dari matamu,,..
Begitu lelah hati ini,..
Namun begitu sulit pula untuk ku terpaling,.
Namun begitu sulit pula untuk ku terpaling,.
Dan setiap kali kucoba untuk memendam
Setiap itu pula selalu muncul bayangmu,..
Setiap itu pula selalu muncul bayangmu,..
Kenapa dirimu dalam hatiku..
Kau datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membakar..
Membawaku dalam jiwa yang haus akan kasihmu
Kau datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membakar..
Membawaku dalam jiwa yang haus akan kasihmu
Kasih..
Kuharap kau segera mengerti perasaanku
Hati yang Selalu resah dan gelisah
Tolong Temui aku dalam nyata dunia …
Kuharap kau segera mengerti perasaanku
Hati yang Selalu resah dan gelisah
Tolong Temui aku dalam nyata dunia …
Dan sembuhkan hati yang merindukanmu ini,..
by : was-was.com
Pusi Rindu Rindu kamu
Bayangmu tak pernah pergi
Bahkan untuk sebentar dirimu tak pernah berajak,..
Bahkan untuk sebentar dirimu tak pernah berajak,..
Merasuki tiap relung hatiku
Membuatku terus melamunkan sosokmu
Membuatku terus melamunkan sosokmu
Pikiranku dipenuhi rautan wajahmu,..
Perlahan memahatkan nya dengan kuat di dalah
kalbuku
Membuatku tak dapat melepaskanmu lagi,..
Rindu ini akan selalu milikmu
Membuatku tak dapat melepaskanmu lagi,..
Rindu ini akan selalu milikmu
Mungkin angin tak dapat membawakan rindu ini
padamu,..
Tapi aku selalu berdoa kita akan segera
bertemu
Agar kutumpahkan rindu ini,.
Dan kugenggam tanganmu selama nya,..
by: www.was-was.com
Puisi Kangen "Doa
Kerinduan"
Adalah rindu yang kini ada di benak ku
semacam perasaan ingin bertemu kamu
dan tak ada penawar selain kamu
kucoba hentikan namun tak kuasa
Kalbu yang besekongkol dengan mata
tak bisa kubohongi dengan hanya memandang foto
mu
kalbu yang bersekongkol dengan telinga
tak bisa kubohongi hanya dengan mendengar
telfon mu
adakah hari esok akan datang membawamu?
beserta matahari kau muncul mengawali hari ku?
sebelum ku pejamkan mata,
ku ucap doa pada Tuhan ku
Agar dipertemukan denganmu segera
dalam keadaan yang diridhoi-Nya
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa
kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih
hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar
kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis
kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh
bibirku.
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan
kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya
bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat
oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu
membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada
melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan
suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra
dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam,
Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci
Tuhan?
Aku Bicara Perihal Cinta
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu,
ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah
kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung
sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah
padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau,
demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan
paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam
cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau
pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau
dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih
bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api
sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk
pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang
Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping
hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan
kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat
tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya
sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari
dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati
TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan
jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali
memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa
memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang
begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri
tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan
gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan
awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan
kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa
syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di
dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.
Khalil Gibran
(CINTA)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang
keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah
dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa
lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati
dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang
tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati
(Dari 'The Forerunner)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menghujam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya
mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga
akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini
Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku,
Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku
Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati.
(CINTA YANG AGUNG)
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan
kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta
dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu
mati
bersamanya…
Orang terkuat bukan mereka yang selalu
menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
(Cinta Pada PANDANGAN PERTAMA)
Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan
dari kesadarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan
wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari
dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada
telinga jiwa tentang risalah hari-hari
yang telah berlalu dan mengungkapkan karya
kesadaran yang dilakukan
malam, menjadikan mata jernih melihat
kenikmatan di dunia dan menjadikan
misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.
Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi
cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang
hati, perasaan
memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada
buah-buahan.
Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh
yang bergerak di permukaan
air mengalir menuju syurga dan bumi.
Pandangan pertama dari sahabat
kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan,
"Jadilah, maka terjadilah ia"
Puisi Cinta
Kenangan Terindah
Oleh: Jumani fadrian alansyah
Apa yang kau ingat tentang kita?
Yang aku ingat tentu saja kenangan terindah kita
Obrolan disetiap malam dibalik telepon
Menonton film favorit kita
Mengadakan kencan dibalik kesibukan kita
Duduk ditempat favorit kita
Ya, ini akan selalu menjadi tempat favorit kita
Menghabiskan waktu berjam-jam sambil memandang senja
Menghabiskan waktu berjam-jam sambil mendengarkanmu bermain gitar
Aku bernyanyi dan kau bermain gitar, romantis
Senja memerah disaat kita menanti, kadang tak pasti
Kadang dengan semburat jingga yang cantik
Kadang juga hitam karena tertutup awan mendung
Aku menggenggam tanganmu kala itu
dan bersandar dipundakmu
Lalu apa yang kau ingat tentang kita?
Melukis Cinta
Dapatkan aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna yang bisa membuatmu indah..
Dapatkan aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Rindu Kamu
Rindu kamu, ketika bayangmu tlah menjauh
Semakin angan ingin menemukanmu
Malam membutakan matahari menyilaukan
Tak membuatku berhenti mencarimu
Hari-hariku masih di selimuti rindu
Langkahku masih disertai sisa candamu
Luka hatiku tak pernah sembuh
Aku terus merindukanmu
Cinta Yang Tak Pasti
Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
Mungkin aku tak sengaja juga menyakiti
Andai aku tahu isi hatimu
Andai kesempatan itu datang lagi kepadaku
Sekarang mustahil bagiku
Bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
Sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ini jadi sesak dalam dadaku
Aku tahu cinta ini sudah tak berlaku
Tapi biarkan cinta ini aku miliki
Biarkan cinta ini menjadi bebanku
Aku tak peduli
Meski menghambat jalanku
Aku tahu mencintaimu adalah tak pasti
Puisi Cinta
Beberapa kumpulan puisi diatas merupakan kumpulan puisi cinta yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi anda. Mungkin setelah membaca puisi cinta diatas, anda bisa membuat sebuah puisi cinta, entah bergaya metafora atau yang lebih nyata sesuai dengan kejadian yang pernah anda alami. Semoga Kumpulan Puisi Cinta Terbaru diatas dapat bermanfaat bagi anda.
0 komentar:
Posting Komentar